Halaman

Rangkuman Materi Energi Kelas 7 Kurikulum 2013

 Energi berasal dari kata dalam bahasa Yunani " energia" yang berarti kegiatan atau aktivitas. Kata itu terdiri atas en ( dalam ) dan ergon ( kerja ). Jadi energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.  Dalam SI dinyatakan dalam Joule ( J ). satuan energi yang lainnya adalah kalori ( kal ).

James Prescott Joule menunjukkan hubungan antara kalori dan Joule yaitu : 1 kalori = 4,18 J atau 1 Joule = 0,24 kalori

Bentuk - bentuk energi :

1.     Energi kimia : merupakan energi yang tersimpan dalam senyawa - senyawa kimia.

      Sumber energi kimia : makanan , bahan bakar minyak , kayu bakar, aki

2.      Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak

       contoh : mobil bergerak , baling - baling kipas angin bergerak

        besar energi kinetik dirumuskan :

        EK = ½ mv2

        dimana : m = massa benda ( kg )

                       v = kecepatan benda ( m/s )

                     EK = Energi kinetik ( J )

3.      Energi potensial merupakan energi yang dimiliki benda karena letak atau  kedudukannya

   contohnya : buah apel di pohonnya , air terjun

   besar energi potensial dirumuskan :

   EP = mgh

  dimana : m = massa benda ( kg )

                 g = percepatan gravitasi ( m/s2 )

                     h = tinggi ( m )

4.     Energi listrik  merupakan energi yang timbul karena perpindahan muatan - muatan listrik

Energi listrik merupakan energi yang paling banyak dikonversikan menjadi energi bentuk lain

contohnya : energi listrik untuk menyalakan peralatan rumah tangga seperti TV , kulkas

5.     Energi kalor merupakan energi yang dapat mempengaruhi suhu , volume maupun wujud benda.

      contoh : setrika listrik , solder listrik , hair dryer

6.     Energi cahaya merupakan energi yang dihasilkan oleh sumber cahaya

      contohnya: energi matahari

7.     Energi bunyi merupakan energi yang dihasilkan oleh getaran benda

      Energi bunyi yang sangat besar dapat memecahkan kaca ataupun gendang telinga kita

      contohnya : suara mesin jet , suara yang dihasilkan mobil balap

8.     Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan dari reaksi fusi atau reaksi fisi dalam atom dari unsur radioaktif

      contohnya : Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang memanfaatkan unsur uranium

9.     Energi otot merupakan energi yang dihasilkan oleh otot tubuh

contohnya : manusia mengangkat dan memindahkan beban , singa berlari cepat untuk menerkam mangsanya

10. Energi biogas merupakan energi  yang memanfaatkan gas metana dari kotoran ternak

     Contohnya : pemanfaatan gas kotoran ternak untuk bahan bakar pengganti elpiji

Perubahan energi

Dalam kehidupan sehari hari terjadi banyak peristiwa perubahan energi diantaranya :

1.       Energi listrik untuk menyalakan lampu merupakan bentuk perubahan energi listrik menjadi energi cahaya dan energi kalor

2.       Setrika listrik merupakan bentuk perubahan energi listrik menjadi energi kalor

3.       Kipas angina merupakan bentuk perubahan energi listrik menjadi energi kinetik

4.       Energi litrik untuk menghidupkan TV merupakan bentuk perubahan energi listrik menjadi energi bunyi dan energi cahaya

5.       Lampu senter yang menggunakan baterai merupakan bentuk perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan energi cahaya

Sumber – sumber energi

1.      Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui merupakan sumber energi dengan persediaan terbata di alam dan suatu saat akan habis jika terus menerus dipakai.

Contohnya : energi dari bahan bakar minyak , batu bara dan gas alam

2.      Sumber energi yang dapat diperbaharui merupakan sumber energi dengan jumlah tak terbatas di alam

Contohnya : energi matahari , energi angin, energi air , energi pasang surut air laut

 

Hukum Kekekalan Energi

Hukum kekekalan energi menyatakan : energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnakan, energi hanya dapat berubah dari suatu bentuk ke bentuk yang lain

Energi mekanik merupakan penjumlahan antara energi kinetic dan energi potensial

Dirumuskan :

EM = EP + EK

Dengan

EM = energi mekanik ( J )

EK = energi kinetik ( J )

EP = energi potensial ( J )

 

Transformasi Energi pada Makhluk hidup

Makhluk hidup dalam kesehariannya memerlukan energi yang didapatkan dari lingkungan sekitar dan mengubahnya menjadi bentuk energi yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas sehari hari.

Makhluk hidup melakukan transformasi energi melalui proses metabolism yang berlangsung dalam sel tubuh.

Metabolisme berasal dari Bahasa Yunani metabole = berubah, jadi secara harafiah berarti perubahan.

Anabolisme merupakan proses penyusunan molekul kompleks dari materi yang lebih sederhana

Contohnya : proses fotosintesis

Katabolisme merupakan proses pembongkaran molekul yang relatif besar menjadi lebih kecil

Contohnya : pencernaan dan respirasi

Fotosintesis merupakan pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air dengan bantuan cahaya matahari

Reaksi fotosintesis : 6 H2O + 6 CO2 à C6H12O6 + 6O2

Pencernaan makanan termasuk proses katabolisme yang merombak nutrient dari molekul kompleks menjadi molekul sederhana.

Proses katabolisme mengubah ikatan kimia nutrient menjadi energi kimia yang disimpan dalam ATP di dalam sel

Respirasi merupakan proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan energi

Reaksinya : C6H12O6 + 6O2 à 6CO2 + 6H2O + 675 kkal


dirangkum dari buku IPA Terpadu  SMP /MTs KELAS VII , Erlangga, TIM ABDI GURU


             

SOAL KONVERSI SUHU DAN PEMBAHASAN

 

C : R : ( F - 32  ) : ( K – 273) =  5 : 4 : 9 : 5

1.      Suhu suatu benda ketika diukur menggunakan termometer Celcius menunjukkan nilai  250C, nyatakan suhu benda tersebut ketika diukur dengan menggunakan termometer Reamur, Fahrenheit dan Kelvin

Pembahasan

C : R = 5 : 4

25 : R = 5:4

5R = 25x4

R = 5x4 = 200R

C :  ( F - 32  ) = 5: 9

5( F-32) = 25 x 9

F-32 = 5x9 = 45

F = 45 +32 = 770F

C : ( K – 273) = 5: 5

K = C + 273 = 25 +273 = 298K

2.      Suhu suatu benda ketika diukur menggunakan termometer Fahrenheit  menunjukkan nilai  920F, nyatakan suhu benda tersebut ketika diukur dengan menggunakan termometer Reamur, Celcius dan Kelvin

Pembahasan

C : R : ( F - 32  ) : ( K – 273) =  5 : 4 : 9 : 5

R : ( F - 32  ) = 4 : 9

R : ( 92-32) = 4:9

R: 60 = 4:9

R = 60x4 :9

R = 26,670R

C : ( F-32 ) = 5 :9

C = ( 92-32 )x5 : 9 = 60x5 : 9 = 300 :9 = 33,330C

K = C + 273 = 33,33 + 273 =  306,33K

3.      Suhu suatu benda ketika diukur menggunakan termometer Reamur  menunjukkan nilai  320R, nyatakan suhu benda tersebut ketika diukur dengan menggunakan termometer Celcius , Fahrenheit dan Kelvin

Pembahasan

C : R : ( F - 32  ) : ( K – 273) =  5 : 4 : 9 : 5

C : R = 5 : 4

C : 32 = 5: 4

C = 32x5 : 4 = 8 x5 = 400C

R : ( F - 32  ) = 4 : 9

32 : (F-32 ) = 4:9

F – 32 =32 x9 :4 =72

F = 72+32 = 1040F

K = C + 273 = 40 +273 =   313K

4.      Suhu suatu benda ketika diukur menggunakan termometer Kelvin  menunjukkan nilai  333K , nyatakan suhu benda tersebut ketika diukur dengan menggunakan termometer Reamur, Fahrenheit dan Celcius  

Pembahasan

C = K – 273 = 333 – 273 = 600C

R : C = 4:5

R : 60 = 4:5

R = 60x4 :5 = 240 : 5 = 480R

(F – 32) :C = 9: 5

F-32 = 9x60 : 5 = 540 : 5 = 1080F

F = 108 + 32 = 1400F

5.      Termometer Fahrenheit akan  menunjukkan nilai dua kali skala termometer Celcius ketika mengukur benda bersuhu….

pembahasan

(F – 32) :C = 9:5

( 2C – 32) : C = 9:5

5(2C -32 ) = 9C

10C – 160 = 9C

10C-9C = 160

C = 1600C

 

6.      Termometer Fahrenheit akan  menunjukkan nilai yang sama dengan  skala termometer Celcius ketika mengukur benda bersuhu….

Pembahasan

(F – 32) :C = 9:5

( C – 32 ) : C = 9:5

5( C-32 ) = 9C

5C – 160 = 9C

5C -9C = 160

-4C = 160

C = 160 : -4 = -400C

7.      Termometer Fahrenheit akan  menunjukkan nilai yang sama dengan  skala termometer Reamur  ketika mengukur benda bersuhu….

Pembahasan

(F – 32) : R= 9:4

( F – 32 ) 4 = 9F

9F – 4F =-1280F

F = -1280 : 5 = -25,60F

8.      Termometer A menunjukkan skala 200A ketika dicelupkan kedalam es yang sedang melebur dan 1400A ketika dicelupkan kedalam air yang sedang mendidih. Termometer A dan Celcius dicelupkan kedalam cairan yang sama. Tentukan skala yang ditunjukkan termometer A ketika Celcius menunjukkan nilai 300C!

Pembahasan



9.      Termometer X  menunjukkan skala 100X  ketika dicelupkan kedalam es yang sedang melebur dan 1700X  ketika dicelupkan kedalam air yang sedang mendidih. Termometer X dan Celcius dicelupkan kedalam cairan yang sama. Tentukan skala yang ditunjukkan termometer Celcius  ketika thermometer X menunjukkan nilai 500X!

Pembahasan



10.  Panjang kolom raksa dalam termometer 4 cm ketika dicelupkan kedalam es yang sedang melebur dan 20 cm ketika dicelupkan kedalam air mendidih. Tentukan panjang kolom raksa ketika dicelupkan kedalam cairan bersuhu 400C

Pembahasan



 

Pembahasan Soal Kalor

 

1.     Air bermassa 200 gram berada pada suhu 20° C dipanasi hingga suhu 100° C. Jika kalor jenis air adalah 1 kal/gr ° C tentukan jumlah kalor yang diperlukan, nyatakan dalam satuan kalori!

 

Diketahui :

m = 200 g

To = 200C

T1 = 1000C

c = 1 kal/goC

Ditanya :

Q = …?

Jawab

Q = m c.ΔT

    = 200 g x 1 kal/goC x ( 100oC – 20oC )

    = 200 x 1 kal x 80

    = 16000 kal

    = 16 kkal

 

2.     Air bermassa 400 gram berada pada suhu 0° C dipanasi hingga mendidih. Jika kalor jenis air adalah 4200 J/kg ° C tentukan jumlah kalor yang diperlukan, nyatakan dalam satuan joule!

 

Diketahui :

m = 400 g = 0,4 kg

c= 4200 J/kgoC

ΔT = 100oC

Ditanya :

 Q = …?

 

Jawab :

Q = mc ΔT

    = 0,4 kg x 4200 J/kgoC x 100oC

    = 168000 J

    = 168 kJ

3.     Es massa 200 gram bersuhu − 5°C dipanasi hingga suhunya menjadi − 1° C, jika kalor jenis es adalah 0,5 kal/gr ° C. Tentukan berapa kalori kalor yang diperlukan dalam proses tersebut!

Diketahui :

m = 200 g

c = 0,5 kal/goC

ΔT = ( -1oC – ( -5oC ) =4oC

 

Ditanya: Q = …?

Jawab:

Q = mcΔT

    = 200 g x 0,5 kal/goC x 4oC

    = 400 kal

 

4.     Es bermassa 100 gram berada pada suhu 0°C dipanasi hingga seluruhnya melebur menjadi air yang bersuhu 10 °C. Tentukan jumlah kalor yang diperlukan untuk proses tersebut! (Kalor lebur es = 80 kal/g, Kalor jenis air = 1 kal/g0C )

Diketahui :

m = 100 g

L = 80 kal/g

c = 1 kal/goC

ΔT = 10oC

Ditanya : Qtotal = …?

Jawab

Qtotal = Qlebur + Qair

        = mL + mcΔT

        = 100g x 80 kal/g + 100 g x 1kal/goC x 10oC

        = 8000 kal + 1000 kal

        = 9000 kal

 

5.     Es bermassa 250 gram bersuhu − 5° C dipanasi hingga melebur menjadi air bersuhu 0°C. Jika kalor jenis es 0,5 kal/gr°C, dan kalor lebur es adalah 80 kal/gr, tentukan kalor yang diperlukan untuk proses tersebut!

 

Diketahui :

m = 250 g

L = 80 kal/g

ΔT = ( 0oC – (-5oC ) = 5oC

c = 0,5 kal/goC

ditanya : Qtotal  = …?

Jawab:

Qtotal = Qes + Qlebur

        = mcΔT + mL

        = 250g x 0,5 kal/goC x 5oC + 250 g x 80 kal/g

        = 625 kal + 20000 kal

        = 20625 kal

 

 

 

 

SOAL DAN PEMBAHASAN SUHU,PEMUAIAN DAN KALOR PART 1

 1. Tangan manusia tidak dapat digunakan sebagai....

     A. pengukur panjang benda dengan tepat

    B. pengukur derajat panas dengan tepat

    C.pengukur massa benda dengan tepat

    D. pengukur volume benda dengan tepat

    ( sumber soal : IPA terpadu untuk SMP/MTs kelas VII, Erlangga , TIM ABDI GURU )

pembahasan :

suhu merupakan merupakan salah satu besaran dalam fisika yang memiliki nilai sedangkan kulit merupakan indra peraba yang hanya dapat mengetahui keadaan suhu secara kualitas sehingga disimpulkan tangan manusia tidak dapat mengukur derajat panas dengan tepat, jadi jawabannya adalah : B

2.  seorang siswa mendidihkan air murni pada tekanan 76 cmHg. Pada saat air mendidih, siswa tersebut mengukur suhunya dengan termometer skala Kelvin. Angka yang ditunjukkan adalah....

A. 32K

B.100K

C. 212 K

D.373 K

( sumber soal : IPA terpadu untuk SMP/MTs kelas VII, Erlangga , TIM ABDI GURU )

pembahasan :

pada tekanan 76 cmHg air mendidih ketika diukur menggunakan termometer skala Kelvin akan menunjukkan angka 373K, jadi jawabannya adalah D

3. Jika termometer Celcius menunjukkan angka 80 ketika dimasukkan kedalam air panas, termometer Reamur akan menunjukkan angka....

A. 48 R

B. 56 R

C. 64 R

D. 72 R

( sumber soal : IPA terpadu untuk SMP/MTs kelas VII, Erlangga , TIM ABDI GURU )

pembahasan :

R = 4C : 5 = 4x 80 : 5 =  64 R, jadi jawabannya adalah C

4. Tabel berikut menyatakan titik tetap bawah dan titik tetap atas untuk beberapa termometer.

Jenis termometer yang sesuai dengan termometer Fahrenheit, Reamur, Kelvin, dan Celcius secara berurutan adalah....
A. 2, 3, 4, dan 1
B. 3, 2, 1, dan 4
C. 3, 2, 4, dan 1
D. 4, 3, 1, dan 2 

( sumber soal : IPA terpadu untuk SMP/MTs kelas VII, Erlangga , TIM ABDI GURU )

pembahasan :

tabel titik tetap bawah dan titik tetap atas dari beberapa termometer

secara berurutan  skala untuk termometer Fahrenheit, Reamur, Kelvin dan Celcius adalah: 3, 2, 4 dan 1
jadi jawabannya adalah: C

5. titik tetap bawah untuk termometer Celcius adalah....
A. suhu uap air yang sedang mengembun, yaitu 0 derajat Celcius
B. suhu tubuh manusia yang sehat, yaitu 37 derajat Celcius
C. suhu es yang sedang mencair, yaitu 0 derajat Celcius
D. suhu es yang sedang melebur, yaitu 32 derajat Celcius

( sumber soal : IPA terpadu untuk SMP/MTs kelas VII, Erlangga , TIM ABDI GURU )

pembahasan :

titik tetap bawah merupakan skala yang ditunjukkan oleh termometer ketika dimasukkan kedalam es yang sedang mencair yakni 0 derajat Celcius. jadi jawabannya adalah : C

6. air tidak dapat digunakan sebagai pengisi termometer karena....
A. tidak cepat memuai
B. pemuaiannya teratur
C. membasahi dinding
D. tidak berwarna

( sumber soal : IPA terpadu untuk SMP/MTs kelas VII, Erlangga , TIM ABDI GURU )

pembahasan :

air tidak dapat dijadikan sebagai bahan pengisi termometer karena membasahi dinding kaca , tidak berwarna pemuainnya tidak teratur ( sifat anomali air : menyusut ketika dipanaskan dari 0 - 4 derajat ), alkohol juga membasahi dinding dan tidak berwarna namun dijadikan sebagai bahan pengisi termometer, jadi jawaban yang paling memungkinkan untuk soal ini adalah: A

7. termometer klinis mempunyai daerah ukur....

A. 0 - 32 derajat Celcius

B. 0-100 derajat Celcius

C. 30 - 40 derajat Celcius

D. 35 - 42 derajat Celcius

( sumber soal : IPA terpadu untuk SMP/MTs kelas VII, Erlangga , TIM ABDI GURU )

pembahasan :

termometer klinis merupakan termometer yang digunakan oleh tenaga medis untuk mengukur suhu pasiennya, memiliki rentang skala 35 - 42 derajat Celcius. jadi jawabannya adalah: D

8. perhatikan faktor - faktor berikut.

   1. kenaikan suhu

   2. perubahan wujud

   3. perubahan massa zat

   kalor suatu benda dipengaruhi oleh faktor nomor....

   A. 1 dan 2

   B. 1 dan 3

   C. 2 dan 3

   D. 3

( sumber soal : IPA terpadu untuk SMP/MTs kelas VII, Erlangga , TIM ABDI GURU )

pembahasan :

besar kalor yang dilepaskan/ diserap oleh suatu benda dipengaruhi oleh massa benda , jenis benda dan kenaikan suhu, jadi jawabannya adalah : B

9. perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.

    1. pemuaiannya teratur

    2. tidak membasahi dinding kaca

    3. cepat mengambil panas

    4. titik bekunya -115 derajat Celcius

    5. kalor jenisnya tinggi sehingga membutuhkan kalor besar untuk menaikkan suhu

    keuntungan penggunaan raksa sebagai zat termometrik ditunjukkan oleh nomor....

   A. 1, 2, dan 3

   B. 1, 2, dan 5

   C. 2, 4, dan 4

   D. 3, 4, dan 5

( sumber soal : IPA terpadu untuk SMP/MTs kelas VII, Erlangga , TIM ABDI GURU )

pembahasan :

keuntungan penggunaan raksa sebagai zat termometrik diantaranya : mudah dilihat karena mengilap, pemuaiannya teratur, tidak membassahi dinding kaca, jangkauannya cukup besar ( -39 sampai dengan 357 derajat Celcius),  jadi jawabannya adalah : A

10. ketika termometer X digunakan untuk mengukur suhu es yang sedang mencair menunjukkan angka 20 derajat dan ketika mengukur air yang sedang mendidih menunjukkan angka 120 derajat. jika termometer X menujukkan angka 45 derajat, suhu tersebut setara dengan....

A. 20 derajat Celcius

B. 25 derajat Celcius

C. 65 derajat Celcius 

D. 70 derajat Celcius

( sumber soal : IPA terpadu untuk SMP/MTs kelas VII, Erlangga , TIM ABDI GURU )

pembahasan :

jadi jawabannya adalah : B






MATERI SUHU DAN KALOR


Suhu dan kalor
1. Hubungan antara skala C, R, F dan K
C : R : ( F - 32  ) : ( K – 273) =  5 : 4 : 9 : 5

2. Keuntungan air raksa sebagai pengisi termometer
a. mudah dilihat karena mengkilat
b. volumenya berubah secara teratur
c. tidak membasahi kaca
d. jangkauan lebar

Kelemahan air raksa sebagai pengisi termometer
a. mahal
b. tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah
c. zat berbahaya

3. Keuntungan alkohol sebagai pengisi termometer
a. lebih murah
b. lebih teliti
c. dapat mengukur suhu yang sangat rendah

Kelemahan  alkohol sebagai pengisi termometer
a. titik didih rendah (780C)
b. tidak berwarna
c. membasahi kaca
4. Termometer klinis : untuk mengukur suhu manusia (350C – 420C)


Pirometer digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi, dengan mengukur radiasi yang dipancarkan oleh benda.

5. Pemuaian zat padat
Alat untuk mengetahui pemuaian zat padat : Musschenbroek
a. Muai panjang
Δl = L0  α  Δt
Lt = L0 (1 + α Δt)
Δl = pertambahan panjang
L0, Lt = panjang mula-mula, akhir
α = koefisien muai panjang ( /0C atau /K)
Δt = kenaikan suhu

b. Muai luas
ΔA = A0 β Δt
At = A0 (1 + β Δt)
β = 2α =  koefisien muai luas

c. Muai volume
ΔV = V0 γ Δt
Vt = V0 (1 + γ β Δt)
γ = 3α = koefisien muai ruang

Hubungan α, β dan γ
β = 2α, γ = 3α

6. Pemuaian zat cair
Pada kenaikan suhu yang sama, muai volume zat cair lebih besar daripada zat padat.
Misalnya teko yang berisi air hampir penuh, akan tumpah ketika mendidih.

7. Pemuaian gas
Misalnya, balon akan meletus saat terkena terik matahari. Pemuaian gas diselidiki dengan alat dilatometer.
Untuk semua jenis gas, berlaku : γ = 1/273

8. Bimetal adalah dua keping logam, yang berbeda koefisien muai panjangnya dan dikeling menjadi satu. Jika dipanaskan, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang koefisien muainya lebih kecil dan sebaliknya.

9. Anomali air adalah keanehan air pada suhu 40C mengalami volume mengecil sedangkan massa jenisnya membesar.

10. Pengaruh kalor (Q) terhadap perubahan suhu (Δt)
Q = m c Δt atau Q = C Δt
Q = kalor (J)
c = kalor jenis (J/kg0C)
C = kapsitas kalor (J/0C)
Δt = kenaikan suhu (0C)
cair = 1 kal/g0C = 4200 J/ kg0C

11. Pengaruh kalor (Q) terhadap perubahan wujud zat
Melebur dan membeku :
Q = m L
L = kalor lebur (J/kg)
Melebur dan membeku :
Q = m U
L = kalor uap (J/kg)
Kalor lebur dan kalor uap ini disebut kalor laten (untuk merubah wujud/suhu tetap).

12. Perubahan kalor
a. membutuhkan kalor : melebur, menguap, menyublim
b. melepaskan kalor : membeku, mengembun, mengkristal/deposisi

13. Faktor-faktor yang mempercepat penguapan :
a. memanaskan
b. memperluas permukaan
c. meniupkan udara di atas permukaan
d. menyemburkan zat cair
e. mengurangi tekanan pada permukaan

14. Kenaikan tekanan akan meningkatkan titik didih dan sebaliknya
Misalnya : air di daerah pegunungan (tekanan rendah) akan mendidih < 1000C.
Kenaikan tekanan akan menurunkan titik leburnya dan sebaliknya
Ketidakmurnian zat meningkatkan titik didih
Ketidakmurnian zat menurunkan titik leburnya.
Dimanfaatkan dalam pembuatan es krim.

15. Hubungan peralatan listrik dengan kalor yang dihasilkan
P x t = m x c x Δt
P = daya alat (W)
t = waktu (s)
Δt = kenaikan suhu (0C)

16. Azas Black
Q lepas = Q terima

Perpindahan kalor
1.     Secara alami, kalor berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Ada 3 perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.
2.      Konduksi (hantaran ) : perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat itu.
Misalnya : ujung besi yang dipanaskan maka ujung yang lain menjadi panas.
3.      Konveksi (aliran) : perpindahan kalor melalui zat disertai perpindahan partikel-partikel zat itu. Konveksi terjadi karena perbedaan massa jenis.
Misalnya : pergerakan air saat direbus, sistem ventilasi udara, terjadinya angin darat dan angin laut
4.      Radiasi (pancaran) : perpindahan kalor tanpa zat perantara (medium)
Misalnya : pancaran sinar matahari sampai ke bumi.
Permukaan yang hitam dan kusam adalah penyerap kalor radiasi yang baik sekaligus pemancar kalor yang baik.
Permukaan yang putih dan berkilap adalah penyerap kalor radiasi yang buruk sekaligus pemancar kalor yang buruk.
Termoskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui adanya pancaran kalor.
5.     Termos dapat menghambat kalor dari air panas keluar
a. lapisan dinding dalam berupa perak mengkilat, berfungsi memantulkan radiasi klaor kembali ke dalam termos
b. dinding terbuat dari kaca (konduktor jelek)
c. adanya ruang vakum (menghambat perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi)
d. tutup terbuat dari gabus (bahan isolator)