Halaman

Tampilkan postingan dengan label pembelahan-sel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pembelahan-sel. Tampilkan semua postingan

Sebutkan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis!

 

 

Perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis ditampilkan pada tabel  berikut

No

Perbedaan

Mitosis

Meiosis

1

Jumlah pembelahan

Satu kali

Dua kali

2

Jumlah sel anak yang dihasilkan

2 sel

4 sel

3

Sifat sel anakan

Identik dengan sel induk

Tidak identik dengan sel induk

4

Sifat kromosom sel anak hasil pembelahan

Diploid ( 2n )

Haploid ( n )

5

Interkinase

Tidak ada

Ada, antara meiosis I dan meiosis II

6

Tujuan pembelahan

Untuk perkembangbiakan organisme eukariotik uniseluler, pertumbuhan dan pergantian sel – sel yang rusak atau mati

Untuk mengurangi jumlah kromosom sehingga jumlah kromosom dari generasi ke generasi berikutnya tetap

7

Peranan bagi organisme eukariotik dan multiseluler

Menghasilkan sel somatik

Menghasilkan sel-sel gamet

8

Metafase

Kromosom berjajar di bidang ekuatorial dalam satu baris

Metafase I: kromosom berjajar di bidang ekuatorial dalam dua baris

Metafase II : kromosom berjajar di bidang ekuatorial dalam satu baris

9

Duplikasi kromosom homolog

Pada awal profase

Pada pertengahan profase I

10

Sinapsis kromosom homolog

Tidak terjadi

Terjadi pada profase I

11

Pindah silang gen pada kromosom

Tidak ada

Ada

12

Sentromer saat anafase

Terbagi dua sehingga kromatid memisah saat anafase

Pada anaphase I, sentromer belum memisah, pemisahan sentromer saat anafase  II

13

Anafase

Memisahkan kromatid saudara

Anafase I : memisahkan pasangan kromosom homolog

Anafase II: memisahkan kromatid saudara

 

JELASKAN TAHAP - TAHAP PEMBELAHAN SEL SECARA MITOSIS

 

1.     TAHAP PROFASE

·       Pada tahap profase benang – benang kromatin dalam nucleus ( inti sel ) mulai tergulung menjadi rapat, pendek padat dan menebal menjadi kromosom yang dapat diamati dengan mikroskop cahaya.

·       Kromosom tampak mengganda ( berduplikasi ) dan tersusun dari sepasang kromatid saudara ( kembar ) yang dihubungkan oleh sentromer

·       Anak inti ( nucleolus ) menghilang sehingga tidak terjadi transkripsi DNA yang membentuk RNA

·       Di dalam sitoplasma, mulai terbentuk gelendong mitotik ( benang –benang spindle ) yang terbuat dari mikrotubula yang memancar dari kedua sentrosom yang saling menjauh

2.     TAHAP METAFASE

·        Kromosom bergerak dan berjajar di tengah sel yang disebut bidang ekuatorial atau lempeng metaphase

·        sentromer dari seluruh kromosom membuat formasi satu baris, kinetokor dari kromatid saudara melekat pada mikrotubula yang berasal dari arah kutub yang berlawanan

3.     TAHAP ANAFASE

·        Pasangan sentromer dari setiap kromosom berpisah sehingga kromatid saudara yang semula menyatu akhirnya terpisah dan terbentuk kromosom yang lengkap

·        masing – masing kromatid bergerak menuju kea rah kutub yang berlawanan pada saat mikrotubula kinetokor memendek. Bagian lengan kromatid bergerak di belakang sentromernya karena sentromer tertarik lebih dahulu oleh mikrotubula

·        mikrotubula nonkinetokor terus memanjang sehingga kutub sel berpindah lebih jauh

·        kedua kutub sel memiliki koleksi kromosom yang ekuivalen dan lengkap ( 2n )

4.     TAHAP TELOFASE

·       miktotubula nonkinetokor memanjang lagi sehingga sel semakin panjang

·       terbentuk nucleolus ( anak inti ) pada kedua kutub sel

·       kromosom di kedua kutub mulai membuka kumparannya dan berubah kembali menjadi benang – benang kromatin yang longgar

·       gelendong terdegeneras, membran inti terbentuk kembali dari fragmen – fragmen membran inti sel induk dan bagian lain sIstem endomembran


Daftar Pustaka :

- Irnaningtyas : Biologi untuk SMA Kelas XII, Penerbit Erlangga

-https://lh5.googleusercontent.com/uxga9rXZM0dygc8gw-vSEZ2Qhv400EFKehttoEoZdcbnUPu1yq5nZGcEpeM_ZGR5ORyaSw6POEi90lt-NIWCokLi1CG2PHMU3yJ4KZrECpMvcRD8Ga8qbJ5Cb2syJl62GMzzCKc