1. Tulang
Pertumbuhan tulang
dimulai sejak dalam kandungan hingga seseorang mencapai usia 60 tahun. Selama itu
tulang mengalami proses pembentukan dan perombakan.
Rangka manusia
tersusun atas :
a.
Tulang
Rawan
·
Tulang
rawan banyak dijumpai pada sendi
·
Sel
tulang rawan disebut kondrosit
·
Tulang
rawan diselubungi oleh membrane yang disebut perikondrium
·
Perikondrium
menyuplai kebutuhan tulang rawan karena mengandung pembuluh darah
Ada 3 jenis tulang
rawan
Ø Tulang rawan
Hialin
Tersusun atas serabut serabut
kolagen yang terbenam dalam bahan dasar yang bening seperti kaca
Sifat : kuat dan elastis
Dijumpai menutupi ujung ujung tulang pipa
sebagai tulang rawan sendi, pada dinding trakea, saluran pernapasan , tulang
rawan iga.
Sumber: https://www.harapanrakyat.com
Ø Tulang rawan
fibrosa
Dibentuk oleh berkas
– berkas serabut
Terdapat pada tulang gelang panggul dan
tulang tempurung lutut
Sumber: https://www.seputarpengetahuan.co.id/
Ø Tulang rawan
elastis
Mengandung banyak serabut
berwarna kuning sehingga tulang rawan elastis berwarna kuning
Terdapat pada cuping hidung, saluran
eustachius dan daun telinga
Tidak akan mengalami perubahan menjadi
tulang keras walaupun seseorang memasuki usia dewasa
Sumber: https://www.gurupendidikan.co.id
b.
Tulang
Keras
Tulang keras
dibentuk dari tulang rawan.
Proses pengerasan
tulang disebut osifikasi
Tulang keras
tersusun atas sel – sel hidup yang disebut osteosit
Ruang antar sel
tersusun atas kalsium, fosfor, protein dan zat perekat
Kandungan kalsium
dan fosfor dalam matriks menyebabkan tulang menjadi keras dan tidak lentur. Kandungan
zat perekat yang banyak pada tulang anak – anak menyebabkan tulangnya menjadi
lentur.
Berdasarkan bentuknya
tulang keras dibedakan menjadi tiga yaitu :
Ø Tulang pipa contohnya
: tulang lengan atas, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang paha, dan tulang
betis
Ø Tulang pipih contohnya
: tulang tengkorak, tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat
Ø Tulang pendek contoh
: pergelangan tangan dan pergelangan kaki
Sumber :https://rumusrumus.com
c.
Pengikat
sendi
Pengikat sendi merupakan jaringan ikat
yang sifatnya lentur
Pengikat sendi berfungsi :
·
menghubungkan
dua atau beberapa tulang yang dapat bergerak sehingga membentuk sendi
·
melindungi
sendi dan mencegah pergeseran sendi
terdapat selaput
sendi yang menghasilkan minyak sendi sehingga sendi menjadi licin, berpelumas
dan dapat bergerak dengan baik
2.
Sendi
Merupakan penghubung
antara dua buah tulang yang memudahkan terjadinya gerakan.
Menurut kemungkinan
geraknya sendi dibedakan menjadi:
a.
Sendi
mati ( sinartrosis )
Merupakan hubungan antartulang yang tidak
memungkinkan terjadinya gerakan, misalnya hubungan antartulang tengkorak
b.
Sendi
kaku ( amfiartrosis )
Merupakan hubungan antartulang yang hanya
menimbulkan gerakan sangat terbatas. Contohnya: hubungan antara tulang rusuk
dengan tulang dada dan hubungan antara ruas – ruas tulang belakang
c.
Sendi
gerak ( diartrosis )
Merupakan hubungan antartulang yang
memungkinkan terjadinya bermacam macam gerakan.
Sendi gerak dibedakan menjadi
·
Sendi
peluru merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah
Contohnya : hubungan antara tulang paha dengan tulang gelang panggul dan hubungan antara tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu
· Sendi engsel merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah
Contohnya sendi pada siku, sendi pada
lutut serta sendi – sendi pada jari kaki dan jari tangan
·
Sendi
putar merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan berputar. Contohnya
: persendian pada ruas tulang leher pertama dengan ruas tulang leher kedua
·
Sendi
geser merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan pada satu
bidang saja atau gerakan bergeser. Contohnya persendian pada pergelangan kaki
·
Sendi
pelana merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke samping
kanan dan samping kiri atau gerakan ke atas dan kebawah. Contohnya persendian
pada ibu jari tangan
Sumber :https://materikimia.com
B.
Kerangka
Kerangka merupakan
rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi beberapa organ lunak terutama organ
di dalam tengkorak, didalam dada, dan panggul.
Kerangka manusia
tersusun atas :
1.
Rangka
Kepala
Rangka kepala dibentuk oleh tulang
tempurung kepala ( kranium )dan tulang muka.
Tulang tulang yang membentuk tulang cranium
:
a.
1
tulang dahi
b.
2
tulang ubun ubun
c.
1
tulang kepala belakang
d.
2
tulang baji
e.
2
tulang pelipis
f.
2
tulang tapis
Tulang pembentuk
wajah :
a.
2
tulang rahang atas
b.
2
tulang rahang bawah
c.
2
tulang pipi
d.
2
tulang lengkung pipi
e.
2
tulang langit langit
f.
2
tulang hidung
g.
2
tulang mata
h.
4
tulang kerang dalam hidung
i.
1
tulang lidah
j.
2
tulang air mata
k.
2
tulang rongga mata
2.
Rangka
Badan
Tulang tulang yang membentuk rangka badan:
a.
Tulang
punggung / tulang belakang
Ruas ruas tulang punggung dikelompokkan
dikelompokkan dan dinamai sesuai dengan daerah tempatnya berada :
·
7
ruas tulang leher
·
12
ruas tulang punggung
·
5
ruas tulang pinggang
·
5
ruas tulang panggul ( tulang kelangkang )
·
3-4
ruas tulang ekor ( tulang tungging)
b.
Tulang
dada terdiri atas 3 bagian yaitu :bagian hulu, bagian badan dan bagian taju
pedang
c.
Tulang
rusuk ( tulang iga) terdiri atas : 7
pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu dan 2 pasang tulang rusuk melayang
d.
Tulang
gelang bahu merupakan penghubung antara badan dengan anggota gerak atas. Contohnya
tulang belikat dan tulang selangka yang berada di bawah leher
e.
Tulang
gelang panggul merupakan tulang penghubung antara badan dan anggota gerak
bawah. Tulang gelang panggul kanan dan kiri masing - masing terdiri atas :
tulang usus, tulang kemaluan dan tulang duduk
3.
Rangka
anggota gerak terdiri atas anggota gerak atas ( lengan ) dan anggota gerak
bawah (kaki/tungkai)
a.
Rangka
tangan
Tulang – tulang penyusun rangka tangan :
·
2
tulang lengan atas
·
2
tulang pengumpil
·
2
tulang hasta
·
2x8
tulang pergelangan tangan
·
2x5
tulang telapak tangan
·
2x14
ruas tulang jari tangan
Sumber :https://id-static.z-dn.net
b.
Rangka
kaki
Tulang – tulang penyusun rangka kaki:
·
2
tulang paha
·
2
tulang tempurung lutut
·
2
tulang kering
·
2
tulang betis
·
2
tulang tumit
·
2x7
tulang pergelangan kaki
·
2x5
tulang telapak kaki
·
2x14
ruas tulang jari kaki
Sumber: https://3.bp.blogspot.com
Fungsi kerangka
manusia:
1.
Penegak
dan pemberi bentuk tubuh
2.
Pelindung
organ – organ tubuh yang lunak seperti otak dan jantung
3.
Tempat
melekatnya otot – otot rangka
4.
Tempat
pembentukan sel darah ( pada sumsum merah tulang pipa dan tulang pendek)
5.
Alat
gerak pasif
Daftar
Pustaka
Mundilarto,
Edi Istiyono, Deswaty Furqonita, Crys Fajar Partana. 2019 IPA Terpadu untuk SMP
Kelas VIII. Edisi keempat. Jakarta : Penerbit Quadra